Drama Terbaru: Google VS Facebook

Pertama itu Yahoo vs Google, kemudian menjadi Google vs Microsoft, dan sekarang Google vs Facebook. Orang menyukai drama dan jurnalis pada khususnya berusaha untuk menceritakan kisah-kisah dramatis dengan hasil yang tidak pasti. Mengenai drama terbaru ini (Google vs Facebook), majalah Fortune Josh Quittner menulis tentang "Mengapa Google ketakutan oleh Facebook dan sangat ingin squash itu."

Argumen adalah bahwa Google tidak hanya kehilangan bakat untuk Facebook, tetapi yang terakhir juga berupaya untuk menciptakan versi Web 2.0 AOL tua: self-lingkungan yang terdapat di mana orang bisa mendapatkan semua bisnis mereka lakukan dan berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Oleh karena itu, ancaman adalah bahwa Google bagaimanapun terpinggirkan oleh semakin ini mencakup pengalaman.

Meskipun Google terlambat ke pihak media sosial, kini menemukan agama dan mengejar itu sungguh-sungguh, memikirkan jaringan sosial dan konsep-konsep yang terkait sebagai bagian integral dari strategi maju. Sebagai contoh, perusahaan hanya diperoleh Jaiku dan Zingku, baik aplikasi mobile dengan komunitas pada inti mereka.

Sementara CEO Microsoft Steve Ballmer dipecat Facebook dan jaringan sosial secara lebih umum sebagai mode, Eric Schmidt CEO Google baru-baru ini berbicara penuh hormat dari menghasilkan tampilan halaman itu: "Orang tidak menghargai berapa banyak tampilan halaman di Internet adalah jaringan sosial," kata . Schmidt mengatakan kepada sekelompok wartawan pada akhir dari konferensi Zeitgeist, dua hari pengumpulan eklektik campuran mitra Google, pesaing, aktivis sosial, dan politisi.

Jaringan sosial, katanya, account untuk "sebagian besar" dari penggunaan internet. Dia menambahkan, "Hal ini sangat nyata. Ini fenomena yang sangat nyata. "

Di sinilah letak apa yang dapat disebut Google's "Facebook iri." Google dapat uang tampilan halaman mereka seperti hampir tidak ada orang lain (kecuali mungkin Yahoo). Namun, Microsoft Facebook mitra iklan sebenarnya.

Tapi sementara Facebook penemuan ulang dari dirinya sendiri sebagai platform untuk pemasaran pihak ketiga adalah benar-benar genius, apa yang telah datang itu sejauh ini adalah kurang dari sama sekali mengesankan atau berguna. Masih sebagian besar tentang hiburan dan kebaruan. Ada banyak dan banyak suara di Facebook platform. Oleh karena itu, situs ini jauh lebih berguna daripada Google dan berbagai aplikasi Google (misalnya, mail, kalender, peta, dokumen, mobile, dll)

Walaupun mungkin mencuri karyawan dari Google (berharap untuk memanfaatkan IPO) dan mungkin mendorong banyak tampilan halaman, sampai Facebook benar-benar memberikan manfaat kepada orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak akan menjadi pengganti untuk Google (atau Yahoo) - dan tidak akan benar-benar menjadi ancaman.