China Perintahkan Yahoo Hapus Konten Porno
>> Selasa, 10 November 2009
VIVAnews - Internet Society of China, sebuah badan pengawas internet di China memerintahkan Yahoo untuk menghapus muatan pornografi dari situs photo-sharing milik mesin pencari tersebut. Dengan demikian, kini Yahoo menyusul Google yang lebih dulu masuk dalam daftar pelanggar aturan pornografi di China.
Seperti diketahui, aturan ketat yang berlaku di negeri tirai bambu tersebut merupakan hambatan yang kerap dihadapi perusahaan-perusahaan internet asing yang beroperasi di sana.
Badan pengawas milik pemerintah itu juga menganggap Yahoo China dan situs internet lokal lainnya merusak moral masyarakat karena membiarkan pornografi muncul dalam layanan internet mereka.
Awal tahun ini, Internet Society of China juga menyensor mesin pencari terkemuka Google, terkait hasil pencarian di mesin pencari mereka yang mengandung muatan pornografi. Itu membuat otoritas China memblok Google.com dan Google Apps selama beberapa jam di seluruh China.
Seperti dikutip dari laman Computer World, 10 November 2009, kritik terhadap Yahoo China, yang juga disebut China Yahoo, kemungkinan tidak akan memuncak. Pasalnya, layanan yang dipermasalahkan, yakni blog yang dikelola sendiri oleh pengguna dan situs album foto bernama Yahoo Space berbahasa China sudah ditutup akhir bulan lalu.
Penutupan tersebut diungkapkan oleh juru bicara grup e-commerce lokal pemilik Yahoo China, Alibaba Group. Alibaba sendiri telah merestrukturisasi Yahoo China untuk fokus pada layanan hiburan.
Otoritas China mengawasi dan mengontrol internet terutama mengenai pornografi, diskusi politik yang sensitif, dan muatan lain yang dianggap ilegal atau membahayakan. Pemilik mesin pencari, layanan blog, dan situs lain diharapkan untuk menyensor konten-konten semacam itu. Bila mereka tidak melakukan sensor atas konten dalam layanan mereka sendiri, maka mereka bisa menghadapi ganjaran dari pemerintah China.
Google sendiri memilih untuk memperbaiki sistem pencarian sehingga muatan porno tidak akan ditemukan. Kini, Google sudah tidak masuk dalam daftar pelanggar aturan pornografi yang telah diperbarui. Pemerintah China sudah menutup ribuan situs internet dan menangkap ratusan orang tahun ini dalam rangka kampanye melawan pornografi dan konten online lainnya.
Sumber : Here
17 Yang Berkomentar:
Seharusnya Indonesia juga melakukan hal yang sama demi kebaikan bangsa tercinta ini...
pertama nie..
iya setuju, kalo aja bisa diterapkan di Indonesia juga..
Wedew..ketat amat ya peraturan di china...
Tapi bagus juga sih untuk moral :D
baguslah.... lawan pornografi, hihihi... pa lagi porno aksi hahaha....
nice info kakag...
Memang sangat riskan banget selain berdampak pada anak anak film porno juga menginspirasi orang dewasa terutama yang ngga punya pendirian ( iman )Yang akan berbuat nekat,Klo aq sich Setuju setuju aja gimana yang lain kembali pada pribadi masing masing....
Salam Damai Indonesia
Indo15 With Acatrazz
P E A C E
ternyata meski negeri komunis China peduli dengan susila dan moral
Bagus itu...!!! saya dukung %100 pada china...
aq juga dkung, morusak moral
setuju nih, biar internet makin sehat, say no to pornography if U can, if else don't share porn content to internet
yahoo porno kah..? baru tau saya
salam sahabat
wah bagus kalo situs situs gituan di deportasi aja he..he..thnxs n good luck ya
wahhh klo masalh porno no coment....g ikut2an gua
Pemerintah China bekerja tanpa bayka omong... kalo kita omong bayak kerjanya nggak ada..
menarik sekali sob infonya... jd tambah ilmu ni, hihikss..
Aku sangat setuju tentang penghapusan pornografi, setuju sekali di Indonesia juga.
Tapi sayang biarpun di hapus tetap saja banyak yang membuat porno.
aduh aku gak bisa lek parno, karena lek parno tetangga saya.
Kalau Porno ya janganlah, masak porno ada di mana-mana?
No Porno, Lek Parno yes...
yaa memang cara yg diambil china terbilang arogan,biasanya sebagian org menganggap seni,sebagian lagi bilang ini tidak liberalisasi (kata orang bule lohh ^_^).
tapi bagaimanapun tindakan yg diambil china sangat bagus untuk perkembangan moral generasi selanjutnya,dengan kata lain china menginvestasi moral dalam jangka waktu panjang :),jangka pendek yahh belum terlihat sih, malah banyak kalangan yg disana protes (tapi protesnya gak sehebat di indonesia,karena disana komunis tidak bebas berbicara yg lebih jauh) ^_^
no porno,no spam,no drugg,no sex...